Warning: session_start(): open(/home/newsid24/public_html/src/var/sessions/sess_b606ab1ed33c4fc2bee898fc02b0f5c6, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/newsid24/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/newsid24/public_html/src/var/sessions) in /home/newsid24/public_html/src/bootstrap.php on line 59
7 Kota Kecil Paling Menawan di Dunia, Termasuk Desa Adat Waerebo di Indonesia - BeritaTerbaruID

7 Kota Kecil Paling Menawan di Dunia, Termasuk Desa Adat Waerebo di Indonesia

3 days ago 2
ARTICLE AD BOX

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Liburan sering kali identik dengan mengunjungi kota-kota besar yang penuh dengan atraksi populer dan kehidupan kota yang sibuk.

Namun, di balik gemerlapnya kota besar, ada banyak kota kecil dan desa yang menyimpan pesona tersendiri, menawarkan keindahan alam, ketenangan, dan pengalaman budaya yang autentik.

Beberapa kota kecil di dunia bahkan memiliki daya tarik yang lebih kuat karena keunikan dan kedamaian yang mereka tawarkan, jauh dari keramaian kota besar.

Time Out merilis daftar kota kecil terindah di dunia, dan salah satunya berada di Indonesia, tepatnya di Flores, Nusa Tenggara Timur! Simak destinasi-destinasi memukau yang ada di daftar ini.

Rothenburg ob der Tauber, Jerman

Terletak di kawasan Bayern, Jerman, Rothenburg ob der Tauber menawarkan suasana kota tua yang seakan berasal dari negeri dongeng.

Jalanan berbatu, rumah-rumah bergaya abad pertengahan, dan taman kastil yang penuh dengan bunga membuatnya menjadi salah satu kota kecil terindah. Kota ini juga dikenal dengan Medieval Crime Museum, museum hukum terbesar di Eropa yang menyimpan sejarah kriminal zaman dahulu.

Waerebo, Indonesia

Desa Adat Waerebo di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, berhasil menduduki peringkat kedua sebagai salah satu kota kecil terindah di dunia! Dengan pemandangan pegunungan yang dramatis dan rumah adat berbentuk kerucut,

Waerebo adalah tempat yang jauh dari keramaian. Meskipun diperlukan perjalanan mendaki selama 3 jam, pemandangan dan pengalaman berbaur dengan budaya lokal menjadikannya destinasi yang sangat berharga.

Read Entire Article