ARTICLE AD BOX
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Puluhan pelaku usaha katering di wilayah Jawa Timur baru-baru ini menjadi korban penipuan berkedok program makan bergizi gratis.
Modus penipuan tersebut mencatut nama institusi Komando Distrik Militer (Kodim) 0809/Kediri, menyebabkan kerugian yang belum terungkap secara pasti.
Seperti pada unggahan akun X @heraloebss, disebutkan bahwa katering tertipu hingga Rp72 juta.
“Programnya belum jalan korupsinya duluan. Puluhan Pemilik Katering tertipu Rp72 Juta, dijanjikan jadi pemasok makan bergizi gratis oleh oknum pokmas,” tulisnya.
Bagaimana tidak, para pemilik usaha katering itu disebut dijanjikan kontrak selama satu periode ke depan.
Merespons hal itu, Badan Gizi Nasional (BGN) mengimbau masyarakat yang merasa dirugikan untuk segera melapor ke polisi.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Kombes (Pol) Lalu Muhammad Iwan Mahardan, menyampaikan penyesalan atas penyalahgunaan program yang sejatinya bertujuan mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Program makan bergizi merupakan inisiatif pemerintah untuk membantu masyarakat, bukan dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab,” ujar Lalu Iwan dalam keterangannya, dikutip pada Minggu (29/12/2024).
Ia pun meminta kepada para korban agar segera membuat laporan agar kasus tersebut bisa segera diusut.
Kasus ini mencuat setelah ditemukan fakta bahwa sejumlah pelaku usaha katering ditipu untuk berpartisipasi dalam program fiktif tersebut.
Mereka diharuskan menyerahkan uang tanpa prosedur yang jelas, dengan janji akan dilibatkan dalam distribusi makanan bergizi kepada masyarakat.