ARTICLE AD BOX
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengklaim sejumlah inovasinya dipelajari oleh negara di dunia. Ia mencontohkan program Jagai Anakta.
“Jagai anakta yang kita sepelekan, itu dipelajari dunia,” kata Danny saat Refleksi Akhir Tahun 2024 Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, berlangsung di Four Points by Sheraton Makassar, Jumat (27/12/24).
Refleksi akhir tahun merupakan agenda rutin Pemkot Makassar. Sebagai ajang evaluasi kinerja jajaran Pemkot.
Di kesempatan itu, Danny memaparkan sejumlah pencapaian Pemkot Makassar. Selama dua periode dia menjabat.
Ia mengatakan telah beberapa kali diundang ke luar negeri. Diminta memaparkan program seperti Jagai Anakta.
“Jagai anakta itu sangat-sangat tinggi ilmunya. Jagai anakta itu ilmu yang mereka tidak tahu,” jelas Danny.
“Dia di sana mati omnya, tidak ada yang peduli. Mereka stress,” tambah Danny.
Tidak hanya program Jagai Anakta. Ia juga menyebut program lain menjadi daya tarik negara lain.
“Inovasi sombere and smart city, home care, jagai anakta. Inovasi itu semua yang membuat kami diundang di berbagai belahan dunia hanya untuk mendengarkan dan belajar bagaimana program inovasi itu berjalan. Banyak negara yang mau belajar,” paparnya.
Danny juga menegaskan Makassar sebagai kota dunia. Ia menyebut kini Makassar menduduki rangking 115 dari 150 negara tingkat dunia pada kategori smart city.
Selain itu, kata Danny, Makassar masuk dalam daftar Happy City Index 2024 sebagai salah satu kota terbahagia di dunia.
“Kita urutan ke-234 dari 250 kota di seluruh dunia, Makassar menjadi satu-satunya kota dari Indonesia yang berhasil meraih predikat ini,” ungkap Danny.